5 Tips Membeli Tanah Kavling untuk Investasi Cerdas di Madiun
15 Juli 2024 oleh Wahyudi Hari Siswanto
Investasi tanah kavling bisa menjadi langkah cerdas untuk masa depan finansial Anda, terutama di kota yang sedang berkembang seperti Madiun. Namun, seperti investasi lainnya, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar tidak salah langkah. Berikut adalah 5 tips penting sebelum Anda memutuskan untuk membeli tanah kavling.
1. Periksa Legalitas dan Sertifikat Tanah
Ini adalah langkah paling krusial. Pastikan tanah yang akan Anda beli memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM). SHM adalah bukti kepemilikan paling kuat. Jangan ragu untuk meminta fotokopi sertifikat dan memeriksanya langsung ke kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat untuk memastikan keasliannya dan memastikan tanah tersebut tidak dalam sengketa.
2. Perhatikan Lokasi dan Aksesibilitas
Nilai sebuah properti sangat ditentukan oleh lokasinya. Pilih lokasi yang strategis dan memiliki potensi perkembangan di masa depan. Pertimbangkan faktor-faktor seperti:
- Akses jalan utama: Apakah mudah dijangkau dengan mobil?
- Fasilitas umum: Seberapa dekat dengan sekolah, rumah sakit, pasar, atau pusat perbelanjaan?
- Rencana tata kota: Cari tahu apakah ada rencana pembangunan infrastruktur baru di sekitar lokasi yang dapat menaikkan nilai tanah.
3. Survei Langsung ke Lokasi
Jangan pernah membeli tanah hanya berdasarkan gambar atau cerita. Luangkan waktu untuk datang langsung ke lokasi. Perhatikan kondisi fisik tanah (apakah perlu diurug, konturnya miring, dll.), lingkungan sekitar, dan akses jalan yang sebenarnya. Mengunjungi lokasi juga memberi Anda 'feeling' apakah tempat tersebut cocok untuk Anda.
4. Pahami Peruntukan Tanah
Setiap bidang tanah memiliki peruntukan yang diatur oleh pemerintah daerah, misalnya untuk pemukiman, area komersial, atau jalur hijau. Pastikan tanah kavling yang Anda incar memang diperuntukkan sebagai area pemukiman (pekarangan) sehingga Anda bisa mendirikan bangunan di atasnya kelak.
5. Sesuaikan dengan Anggaran dan Skema Pembayaran
Tentukan anggaran maksimal Anda secara realistis. Selain harga tanah, perhitungkan juga biaya-biaya lain seperti biaya notaris (PPAT), pajak (BPHTB), dan biaya balik nama. Tanyakan secara detail skema pembayaran yang ditawarkan. Beberapa developer seperti kami menawarkan kemudahan pembayaran tunai bertahap (cash tempo) tanpa bunga yang bisa sangat membantu cash flow Anda.
Dengan memperhatikan kelima tips di atas, Anda dapat meminimalisir risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan dari investasi tanah kavling Anda. Selamat berinvestasi!